Senin, 01 September 2014

Contoh PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)

Contoh proposal PKM..

PKM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM-GT,PKM-K,PKM-P, PKM-T,PKM-M,PKM-AI,PKM-KC)
PEMANFAATAN WALUH (Cucurbuta moschata ex.Pair) MENJADI TEPUNG
SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN BISKUIT WALUH
BIDANG KEGIATAN
PKM Kewirausahaan
Diusulkan Oleh:
Ketua kelompok:
Novan Tri Maulanta (6450405232/ 2005)
Anggota Kelompok:
Maria Purna Rosari K. (6450405223/ 2005)
Devy Ayu Trisnawati (6450405231/ 2005)
Kriti Sandi Yunika (3301405515/ 2005)
Ayu Lidya Widyasmara (6450407047/ 2007)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2008 




USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
Judul Kegiatan : PEMANFAATAN WALUH (Cucurbuta moschata ex.Pair)
MENJADI TEPUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN BISKUIT
WALUH

1. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (X) PKMK ( ) MIPA ( ) PKMM
2. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi

     ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
     a. Nama Lengkap : Novan Tri Maulanta
     b. NIM : 6450405232
     c. Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
    d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
    e. Alamat Rumah : Jl. Pandawa No. 21 Ds. Pacing Kec. Padas Kab.Ngawi 63281
    f. No. Telp/ HP : 085645327820
    g. Email : -
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 3 (tiga) orang
5. Dosen Pendamping
    a. Nama Lengkap : Widya Harry Cahyati, S.KM, M.Kes
    b. NIP : 132 308 386
    c. Alamat Rumah :
    d. No Telp/ HP : 08882540794
6. Biaya Kegiatan Total :
    a. Sumber Dikti : Rp 4.700.000,00
    b. Sumber Lain : Rp –
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
                                                                                                                              
                          Menyetujui                                                                           Semarang, 23 September 2008
 Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat                                        
Ketua Pelaksana Kegiatan



(dr. Mahalul Azam, M.Kes)                                                                             (Novan Tri Maulanta)
NIP. 132 297 151                                                                                                      
NIM. 6450405232

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan                                                  
Dosen Pendamping



                (Drs. Masrukhi, M.Pd)                                                              (Widya Harry C, S.KM, M.Kes)
                    NIP. 131 764 049                                                                                
NIP. 132 308 386 2
A. JUDUL PROGRAM
     PEMANFAATAN WALUH (Cucurbuta moschata ex. Pair) MENJADI TEPUNG
     SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN BISKUIT WALUH.


B. LATAR BELAKANG MASALAH
      Tingkat kesehatan masyarakat tergantung pada kualitas makanan yang dikonsumsi setiap hari, yaitu jenis maupun jumlah gizi yang disediakan makanan bagi tubuh. Kualitas makanan tidak terletak pada kelezatan cita rasa atau penempilannya, namun pada jenis atau kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Manusia membutuhkan zat-zat gizi antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Unsur-unsur gizi tersebut tidak dapat disediakan secara lengkap dalam satu jenis makanan, maka untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia perlu mengkonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman secara bersamaan dan bervariasi. Penganekaragaman dan peningkatan gizi makanan perlu didukung dengan penyediaan produk-produk makanan yang memiliki kandungan gizi cukup  tinggi dengan harga terjangkau. Buah waluh mengandung unsur gizi cukup lengkap, sementara harganya terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah sehingga memungkinkan untuk dikembangkan untuk menjadi produk pangan. Keistimewaan lain dari waluh adalah dapat ditanam di lahan-lahan yang kering atau tegalan. Waluh merupakan salah satu komoditas pertanian yang benyak mengandung β-karoten atau provitamin-A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu waluh juga mengandung zat gizi seperti protein; karbohidrat; beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, besi; serta beberapa vitamin yaitu vitamin B dan C.
      Kandungan gizi yang dimiliki waluh menjadikannya sebagai sumber pangan yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dapat diandalkan. Salah satunya dapat dimanfaatkan menjadi tepung waluh yang kemudian dapat digunakan dalam pembuatan biskuit waluh. Tepung waluh mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga sangat berperan dalam pembuatan adonan pati. Selain itu tepung waluh mempunyai kualitas tepung yang baik karena sifat gelatinisasi yang baik, sehingga dapat membentuk adonan dengan konsistensi, kekenyalan, viskositas, maupun 3 elastisistas yang baik, dengan demikian biskuit yang diproduksi dengan menggunakan tepung waluh akan berkualitas baik pula.
     Dari kelebihan tersebut maka biskuit waluh memiliki peluang usaha yang cukup tinggi karena belum banyak diproduksi biskuit yang menggunakan bahan dari tepung waluh sehingga prospek keberhasilan usaha cukup menjanjikan.

C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan
yang dibahas dalam program ini adalah:
a. Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian lokal yang berlimpah (waluh) menjadi sesuatu produk yang bernilai ekonomi tinggi?
b. Bagaiman cara pembuatan tepung waluh?
c. Bagaimana cara pembuatan biskuit waluh?
d. Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produksi biskuit waluh?
e. Bagaiman cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari hasil usaha penjualan produk biskuit waluh?



D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa waluh (Cucurbuta moschata ex. Pair) dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan pembuatan biskuit.
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil tanaman lokal waluh sebagai produk biskuit waluh.
c. Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan.
d. Untuk mengetahui prospek usaha biskuit waluh di lingkungan kampus dan tempat distribusi yang lain.
e. Untuk memanfaatkan hasil tanaman lokal yang berlimpah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi. 4


E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak disektor home industri yang mengacu pada bidang kesehatan.
b. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.


F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :

a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
b. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu teknologi pangan.
c. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah / waluh sebagai produk olahan tepung waluh yang dijadikan peluang usaha biskuit waluh.


G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Prospek Pengembangan Biskuit Waluh sebagai Makanan Ringan Biskuit waluh merupakan suatu produk olahan dari pemanfaatan tepung waluh. Hal ini terbukti dari kandungan gizi yang ada yaitu adanya protein, karbohidarat yang cukup tinggi, dan adanya beberapa enzim seperti amylase, protease, lipase, dan oksidase. Biskuit waluh dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan karena untuk memperoleh atau menanamnya juga mudah, harga untuk mendapatkannya juga murah, mengandung vitamin A yang tinggi sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Biskuit waluh memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di daerah Sekaran Gunungpati dan sekitarnya. Hat tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya: (1) Di Sekaran Gungungpati belum pernah ada usaha yang memproduksi waluh sebagai biskuit waluh sebagai usaha. (2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi tidak 5 membutuhkan keahlian khusus. (5) Dalam hal konsumen, didukung dengan oleh banyaknya orang dewasa dan remaja khususnya di daerah Sekaran Gunungpati dan sekitarnya yang menggemari makanan ringan sebagai camilan sehat.
Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi biskuit waluh ini diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan buah waluh dan dapat dijadikan suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa.
2. Keunggulan Biskuit Waluh
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga yang relatif murah.
b. Buah waluh mengandung vitamin A yang lebih banyak sehingga baik untuk kesehatan mata.
c. Buah waluh memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.
d. Biskuit waluh merupakan sumber vitamin A dengan kandungan β-karoten yang sangat tinggi.
e. Biskuit waluh lebih murah harganya kerena sebagian bahan yang berupa tepung terigu digantikan dengan tepung waluh.
f. Biskiut waluh memiliki kandungan lemak yang rendah.
3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan biskuit waluh sangat mudah didapat. Karena banyak petani lokal membudidayakan buah waluh yaitu dari daerah Gunung Pati Semarang. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat produksi/ tempat usaha, harganyapun relatif murah.. Sehingga ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha pembuatan biskuit waluh.
4. Peluang Usaha
Biskuit waluh mempunyai prospek usaha yang menjamin , karena di Sekaran Gunung Pati Semarang belum pernah ada yang mencoba mengembangkan Home Industri biskuit waluh, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.
5. Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet, spanduk, leaflet serta untuk pertama kali penjualan akan dibagikan secara gratis.
6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri biskuit waluh:
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini berupa biskuit waluh.
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 3.500,00 per bungkusnya.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan biskuit waluh perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet, spanduk, penyebaran leaflet, serta untuk promosi awal, produk ini akan dibagikan secara cuma-cuma atau gratis.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama dengan mitra distribusi Mini Market kawasan UNNES.
7. Rencana Produksi Selama Empat Bulan
Rencana produksi biskuit waluh adalah sebagai berikut : 
a. 2 Minggu : 40 bungkus
b. 4 Bulan : 8 x 40 = 320 bungkus
Harga biskuit waluh adalah Rp. 3.500,00
8. Analisa Keuangan
Investasi awal yang diperlukan:
Tabel 1. Investasi Awal

  1. Timbangan 1, @200.000,00 = Rp. 200.000,00
  2. Timbangan roti 1, @ 50.000,00 = Rp. 50.000,00
  3. Pisau 4, @ Rp. 5.000,00 = Rp. 20.000,00
  4. Telenan 3, @ Rp. 4.000,00 = Rp. 12.000,00
  5. Baskom 4,@ Rp. 50.000,00 = Rp. 200.000,00
  6. Centong 2, @ Rp. 2.000,00 = Rp. 4.000,00
  7. Loyang alumunium 6, @ Rp. 10.000,00 = Rp. 60.000,00
  8. Blender 2, @ Rp. 150.000,00 = Rp. 300.000,00
  9. Ayakan 2, Rp. 10.000,00 = Rp. 20.000,00
  10. Plastik 1, @ 5.000,00 = Rp. 5.000,00 
  11. Mixser 1, @ Rp. 250.000,00 = Rp. 250.000,00
  12. Kompor 1, @ Rp. 150.000,00 = Rp. 150.000,00
  13. Oven 1, @ 500.000,00 = Rp. 500.000,00
  14. Kuas kue 2, @ Rp. 2.000,00 = Rp. 4.000,00
  15. Kas Usaha, Rp. 600.000,00
      Jumlah Investasi Awal Rp 2.375.000,00

9. Biaya Operasional Per Bulan

Tabel 2. Biaya Operasional Per Bulan

  1. Waluh basah 2 kg @ Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00
  2. Tepung terigu 2 kg @ Rp. 7.000,00 Rp. 14.000,00
  3. Tepung maizena 1,2 kg @ Rp. 8.000,00 Rp. 9.600,00
  4. Mentega 0,4 kg @ Rp. 15.000,00 Rp. 6.000,00
  5. Gula halus 1,6 kg @ Rp. 6.500,00 Rp. 10.400,00
  6. Telur ayam 2 kg @ Rp. 14.000,00 Rp. 28.000,00
  7. Soda kue 4 sdt Rp. 2.000,00
  8. Minyak Tanah 12 Liter @ Rp. 4.500,00 Rp. 54.000,00
  9. Beban Transportasi Rp. 30.000,00
  10. Beban Promosi Rp. 10.000,00
  11. Beban Listrik Rp. 10.000,00
      Jumlah Investasi Awal Rp. 180.000,00

10. Analisis Pendapatan dan Keuangan

Produksi 1 bulan = 80 bungkus
Produksi 4 bulan : 4 x 80 = 320 bungkus
Harga biskuit waluh yang ditawarkan = Rp. 3.500,00 per bungkus
Hasil penjualan 4 bulan = 320 x Rp. 3.500,00 = Rp. 1.120.000,00
Total biaya operasional 4 bulan = 4 x Rp. 180.000,00 = Rp. 720.000,00
Keuntungan tiap 4 bulan = Rp. 1.120.000,00 – Rp. 720.000,00 = Rp. 400.000,00


H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program usaha biskuit waluh ini terdiri atas dua proses yaitu pembuatan tepung dan pembuatan biskuit waluh. Proses pembuatan tepung waluh terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan tepung waluh dan pengemasan. Sedangkan pembuatan biskuit waluh terdiri dari 4 tahap, yaitu 8 persiapan alat dan bahan, pembuatan biskuit waluh, pengemasan produk dan pemasaran.
1. Proses Pembuatan Tepung Waluh
1) Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat tepung waluh, langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar proses pembuatan tepung waluh sehingga dapat diolah menjadi biskuit. Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
a. Persiapan alat:
Timbangan : 1 buah
Pisau : 4 buah
Telenan : 3 buah
Baskom : 4 buah
Centong : 2 buah
Loyang alumunium : 6 buah
Blender : 2 buah
Ayakan : 2 buah
Plastik : 1 pak
b. Persiapan Bahan Baku Tepung Waluh
Waluh : 2 kg
2) Pembuatan Tepung Waluh
a. Waluh dipotong-potong membujur menjadi ± 8 potong.
b. Waluh yang sudah dipotong dicucu dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit buah. Pencucian dilakukan hingga benar-benar bersih.
c. Waluh dihilangkan biji dan serabutnya serta dikupas kulitnya sampai bersih.
d. Setelah dikupas kulitnya dipotong-potong tipis dan kecil dengan tujuan mempercepat proses pengeringan.
e. Waluh dikeringkan dengan tenaga surya selama 4-6 hari (tergantung pada cuaca)
f. Potongan waluh yang sudah kering segera digiling atau dihancurkan menggunakan blender hingga hancur menjadi bubuk atau tepung.
g. Tepung waluh hasil penghancuran kemudian diayak dengan saringan berukuran lubang 60 mesh.
h. Tepung yang lolos ayakan ditampung dalam tempat sendiri, sementara yang tidak lolos digiling lagi hingga lolos ayakan. Usahakan sedikit mungkin tepung waluh yang tersisa (tidak lolos ayakan).
3) Pengemasan Tepung Waluh
Tepung waluh hasil pengayakan harus segera dikemas dalam kantong plastik.
2. Proses Pembuatan Biskuit Waluh
1) Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat usaha biskuit waluh, langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar proses produksi biskuit waluh sehingga dapat diterima oleh konsumen. Selain itu kelengkapan alat dan bahan dapat menjadi indikator keberhasilan proses produksi yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang disukai.Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
a. Persiapan alat:
Timbangan : 1 buah
Mixser : 1 buah
Oven : 1 buah
Loyang : 6 buah
Baskom : 4 buah
Kuas kue : 2 buah
Kompor : 1 buah
b. Persiapan Bahan Baku Biskuit Waluh
Tepung terigu : 2 kg
Tepung waluh : 1 kg
Tepung maizena : 1,2 kg
Mentega : 0,4 kg
Gula halus : 1,6 kg
Telur ayam : 2 kg
Soda kue : 4 sdt 10
2) Pembuatan Biskuit Waluh
a. Mentega dan gula halus dikocok hingga putih. Kemudian telur dimasukkan sambil terus dikocok hingga menjadi adonan yang mengembang.
b. Tepung terigu, tepung waluh, dan tepung maizena dicampur rata, kemudian sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk hingga tercampur rata.
c. Selanjutnya adonan dicetak dengan cetakan biskuit.
d. Pada bagian permukaan adonan yang telah dicetak diolesi dengan sedikit mentega.
e. Adonan dalam loyang dipanggang dalam oven dengan suhu 170 oC selama 20 menit hingga matang. Selanjutnya dikeluarkan dan didinginkan
3) Pengemasan Biskuit Waluh
Biskuit waluh yang telah didinginkan sebaiknya segera dikemas agar tetap renyah. Pengemasan menggunakan mika.
4) Pemasaran
Terlampir


I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program
Bulan No. Kegiatan I II III IV
1 Persiapan dan Pengadaan Bahan XX
2 Uji Coba Pembuatan dan uji
Panelis X
4 Pembuatan Biskuit waluh X
6 Promosi XX
7 Pemasaran X XXXX
8 Pembuatan Laporan XX
9 Penyerahan Laporan Akhir X


J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Novan Tri Maulanta
NIM : 6450405232
Fakultas/ Jurusan : FIK/ Ilmu Kesehatan Masyarakat 11
Semester : VII (tujuh)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 085645327820
E-mail : -

Anggota pelaksana

Anggota 1
Nama : Maria Purna Rosari Kuswardhani
NIM : 6450405223
Fakultas/ Jurusan : FIK/ Ilmu Kesehatan Masyarakat
Semester : VII (Tujuh)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 08563658526
E-mail : purnarosa@yahoo.co.id


Anggota 2

Nama : Devy Ayu Trisnawati
NIM : 6450405231
Fakultas/ Jurusan : FIK/ Ilmu Kesehatan Masyarakat S1
Semester : VII (Tujuh)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 085640330466
E-mail : dv_iu@yahoo.co.id


Anggota 3

Nama : Kriti Sandi Yunika
NIM : 3301405515
Fakultas/ Jurusan : FE/ Akuntansi
Semester : VII (Tujuh)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 085729225746
E-mail : -


Anggota 4
Nama : Ayu Lidya Widyasmara
NIM : 6450407047 12
Fakultas/ Jurusan : FIK/Ilmu Kesehatan Masyarakat
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 085641718670
E-mail : -

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama : Widya Harry Cahyati S,KM, M.kes
2. Golongan Pangkat dan NIP : Penata Muda/III A dan 132 308 386
3. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
4. Jabatan Struktural : -
5. Fakultas/ Program studi : Ilmu Keolahragaan/ Ilmu Kesehatan Masyarakat
6. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
7. Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
8. Waktu untuk Kegiatan PKM : 4 (empat) bulan

L. BIAYA
1. Rekapitulasi Biaya
Pembuatan Biskuit waluh  
Rp 1.955.000,00
Dokumentasi                           
Rp. 730.000,00
Transportasi                            
Rp. 850.000,00
Penyusunan Laporan           
Rp. 730.000,00
Lain-lain                                     Rp. 435.000,00
2. Pembuatan Biskuit Waluh
Tabel 5. Kebutuhan dalam Pembuatan Biskuit Waluh
  1. Timbangan 1, @ 200.000,00 = Rp. 200.000,00
  2. Timbangan roti 1, @ 50.000,00 =Rp. 50.000,00
  3. Pisau 4, @ Rp. 5.000,00 =Rp. 20.000,00
  4. Telenan 3, @ Rp. 4.000,00 =Rp. 12.000,00
  5. Baskom 4, @ Rp. 50.000,00 =Rp. 200.000,00
  6. Centong 2, @ Rp. 2.000,00 =Rp. 4.000,00
  7. Loyang alumunium 6, @ Rp. 10.000,00 =Rp. 60.000,00
  8. Blender 2, @ Rp. 150.000,00 =Rp. 300.000,00
  9. Ayakan 2, Rp. 10.000,00 =Rp. 20.000,00 13
  10. Plastik 1, @ 5.000,00 =Rp. 5.000,00
  11. Mixser 1, @ Rp. 250.000,00 =Rp. 250.000,00
  12. Kompor 1, @ Rp. 150.000,00 =Rp. 150.000,00
  13. Oven 1, @ 500.000,00 =Rp. 500.000,00
  14. Kuas kue 2, @ Rp. 2.000,00 =Rp. 4.000,00
  15. Beban Transportasi =Rp. 30.000,00
  16. Beban Promosi = Rp. 10.000,00
  17. Beban Listrik =Rp. 10.000,00
  18. Bahan Baku =Rp. 130.000,00
             Jumlah Total Rp. 1.955.000,00

Dokumentasi

Sewa Kamera Digital : Rp. 100.000,00
Cuci Cetak Digital : Rp. 250.000,00
Sewa Handy Cam : Rp. 100.000,00
Kaset Handy Cam : Rp. 80.000,00
Pindah data ke CD : Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 730.000,00


Transportasi

1). Pra Kegiatan : Rp. 250.000,00
2). Pelaksanaan Kegiatan : Rp. 400.000,00
3). Pasca Kegiatan : Rp. 200.000,00 +
Jumlah Rp. 850.000,00


Penyusunan Laporan

1) Sewa Komputer : Rp.150.000,00
2). Kertas A4 2 @ Rp. 35.000.00 : Rp. 70.000,00
3). Tinta Printer 2 @ Rp. 30.000.00 : Rp. 60.000,00
4). Penggandaan : Rp.200.000,00
5). Pengarsipan : Rp.250.000,00+
Jumlah Rp.730.000,00


Lain- lain Rp.435.000,00 +

Jumlah Pengeluaran Rp.4.700.000,00 14


LAMPIRAN
I. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama : Novan Tri Mailanta
     Tempat Tanggal Lahir : Ngawi, 13 November 1986
     No. Tep./HP : 085645327820
     Karya yang pernah diikuti : -
2. Nama : Maria Purna Rosari Kuswardhani
     Tempat Tanggal Lahir : Ngawi, 31 Oktober 1986
     No. Tep./HP : 08563658526
     Karya yang pernah diikuti : -
3. Nama : Devy Ayu Trisnawati
     Tempat Tanggal Lahir : Ngawi, 2 Oktober 1986
     No. Tep./HP : 085640330466
     Karya yang pernah diikuti : -
4. Nama : Kriti Sandi Yunika
     Tempat Tanggal Lahir : Jombang, 24 Juni 1986
     No. Tep./HP : 085729225746
     Karya yang pernah diikuti : -
5. Nama : Ayu Lidya Widyasmara
     Tempat Tanggal Lahir : Blora, 8 April 1989
     No. Tep./HP : 085641718670
    Karya yang pernah diikuti : -


II. PEMASARAN
Setelah biskuit waluh memasarakan biskuit waluh kepada masyarakat/konsumen sasaran. Harga biskuit waluh per bungkus dijual dengan harga Rp.3.500,00 pemasaran dilakukan melalui kerjasama dengan mitra kerja dimana mitra yang diperlukan untuk pemasaran yaitu Mini Market kawasan UNNES. Selain
itu untuk konsumen yang menginginkan pemesanan biskuit waluh dalam jumlah yang besar bisa langsung menghubungi tempat produksi yang telah tercantum dalam pamflet dan leaflet yang telah disebarkan. 15
Biskuit waluh yang kita tawarkan ini memiliki rasa yang kita sesuaikan dengan selera konsumen. Maka dari itu biskuit waluh ini mempunyai nilai khas tersendiri karena di daerah sekaran Gunungpati Semarang belum pernah ada yang mencoba biskuit waluh ini di pasaran. 

Diagram 1. Alur Distribusi dari Produsen ke Konsumen

III.GAMBAR PETA TEMPAT PRODUKSI DAN PEMASARAN
Gambar I. Peta Tempat Produksi dan Pemasaran

Sumber : http://diooda1.blogspot.com/2014/01/contoh-pkm-download-contoh-pkm-dikti.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar